Pengelolaan Ruang Filing Rawat Jalan Di UPT Puskesmas
DOI:
https://doi.org/10.54877/ijhim.v2i3.90Abstract
Berdasarkan survai pendahuluan pada ruang filing rawat jalan di UPT Puskesmas bahwa ruang filing rawat jalan boleh diakses oleh semua petugas yang bekerja dipuskesmas. Karena tidak dilengkapi papan peringatan berupa “Selain Petugas Dilarang Masuk” sehingga akan berdampak terhadap kerahasiaan dokumen rekam medis berupa kehilangan atau digunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Tujuan penelitian mengetahui pengelolaan ruang filing rawat jalan di UPT Puskesmas Karangpandan. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subyek petugas filing rawat jalan, sedangkan obyek ruang filing dan dokumen rekam medis rawat jalan. Instrumen penelitian observasi dan wawancara. Cara pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terstruktur. Teknik pengolahan collecting, editing dan penyajian data. Analisis data deskriptif. Hasil penelitian dari aspek keamanan ruang filing rawat jalan semua petugas puskesmas boleh masuk ke ruang filing rawat jalan karena tidak ada papan peringatan dan belum tersedia APAR. Aspek dokumen rekam medis meliputi sistem penyimpanan desentralisasi dan sistem penjajaran SNF namun masih terjadi misfile karena tidak pernah menggunakan tracer. Aspek pemeliharaan sudah tersedia satu AC namun dalam penggunaan belum 24 jam serta belum tersedia alat pengukur suhu ruangan, pencahayaan di ruang filing masih redup dan terjadi penumpukan debu dirak penyimpanan karena tidak dibersihkan. Simpulan aspek keamanan belum tersedia papan peringatan dan APAR, aspek dokumen rekam medis belum ada SOP yang mengatur sistem penyimpanan dan penjajaran serta belum menggunakan tracer menyebabkan terjadinya misfile, aspek pemeliharaan dalam penggunaan AC belum 24 jam tidak mendukungnya ketahanan dokumen rekam medis rawat jalan yang disimpan karena tidak tersedia alat pengukur suhu ruangan, terdapat satu lampu ditengah dan masih redup serta pembersihan hanya pada lantai sehingga terjadi penumpukan debu dirak penyimpanan. Sebaiknya disediakan minimal papan peringatan “Selain Petugas Dilarang Masuk”, dilakukan penyisiran untuk mengurangi terjadinya misfile, penempatan lampu disudut ruangan agar cahaya dapat dipantulkan keseluruh ruangan serta membersihkan rak penyimpanan agar tidak terdapat penumpukan debu.