https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/issue/feedIndonesian Journal of Health Information Management 2022-11-09T02:51:18+00:00Rohmadirohmadi@stikesmhk.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM)</strong> is a scientific journal managed by Study Program of Health Information Management Applied Bachelor and Diploma 3 of Medical Record and Health Information, STIKes Mitra Husada Karanganyar. IJHIM contains research publication in medical record, health information management, health information technology, health information system, health quality management, hospital statistic, and coding. The frequency of IJHIM publication is three times in a year (February, June, and November).</p> <p>For further information, please contact the IJHIM management via email <strong>jurnalijhim@gmail.com<br /><br />ISSN. <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2807-2596" target="_blank" rel="noopener">2807-2596</a> (Online)</strong></p> <p> </p> <p> </p>https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/90Pengelolaan Ruang Filing Rawat Jalan Di UPT Puskesmas2022-10-27T05:17:47+00:00Antik Pujihastutiatt2a2000@yahoo.comRima Para Mudikarimamudika4378@gmail.com<p>Berdasarkan survai pendahuluan pada ruang <em>filing</em> rawat jalan di UPT Puskesmas bahwa ruang <em>filing</em> rawat jalan boleh diakses oleh semua petugas yang bekerja dipuskesmas. Karena tidak dilengkapi papan peringatan berupa “Selain Petugas Dilarang Masuk” sehingga akan berdampak terhadap kerahasiaan dokumen rekam medis berupa kehilangan atau digunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Tujuan penelitian mengetahui pengelolaan ruang <em>filing</em> rawat jalan di UPT Puskesmas Karangpandan. Jenis penelitian <em>deskriptif</em> dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Subyek petugas <em>filing</em> rawat jalan, sedangkan obyek ruang <em>filing</em> dan dokumen rekam medis rawat jalan. Instrumen penelitian observasi dan wawancara. Cara pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terstruktur. Teknik pengolahan <em>collecting</em>, <em>editing</em> dan penyajian data. Analisis data <em>deskriptif</em>. Hasil penelitian dari aspek keamanan ruang <em>filing</em> rawat jalan semua petugas puskesmas boleh masuk ke ruang <em>filing</em> rawat jalan karena tidak ada papan peringatan dan belum tersedia APAR. Aspek dokumen rekam medis meliputi sistem penyimpanan <em>desentralisasi</em> dan sistem penjajaran SNF namun masih terjadi <em>misfile</em> karena tidak pernah menggunakan <em>tracer</em>. Aspek pemeliharaan sudah tersedia satu AC namun dalam penggunaan belum 24 jam serta belum tersedia alat pengukur suhu ruangan, pencahayaan di ruang <em>filing</em> masih redup dan terjadi penumpukan debu dirak penyimpanan karena tidak dibersihkan. Simpulan aspek keamanan belum tersedia papan peringatan dan APAR, aspek dokumen rekam medis belum ada SOP yang mengatur sistem penyimpanan dan penjajaran serta belum menggunakan <em>tracer</em> menyebabkan terjadinya <em>misfile, </em>aspek pemeliharaan dalam penggunaan AC belum 24 jam tidak mendukungnya ketahanan dokumen rekam medis rawat jalan yang disimpan karena tidak tersedia alat pengukur suhu ruangan, terdapat satu lampu ditengah dan masih redup serta pembersihan hanya pada lantai sehingga terjadi penumpukan debu dirak penyimpanan. Sebaiknya disediakan minimal papan peringatan “Selain Petugas Dilarang Masuk”, dilakukan penyisiran untuk mengurangi terjadinya misfile, penempatan lampu disudut ruangan agar cahaya dapat dipantulkan keseluruh ruangan serta membersihkan rak penyimpanan agar tidak terdapat penumpukan debu.</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/63Analisis Perencanaan SDM Kesehatan Berdasarakan Metode ABK Kes Unit Rekam Medis Rawat Jalan Di UPTD Puskesmas Jatiroto Wonogiri2022-05-11T13:59:07+00:00Arifatun Nisaaarifatun.nisaa@gmail.com<p>At the Jatiroto Wonogiri Health Center there are 2 outpatient registration officers who have entered their retirement period so that human resource planning is needed so that medical record management activities are optimal. workload standards, supporting task standards and the need for the number of health human resources at the Jatiroto Health Center UPTD.</p> <p> The type of research used is descriptive qualitative. The subjects of this study were the head of medical records and the head of the puskesmas, while the object was the activities of the medical record personnel. Data was collected by observation and interviews with research subjects. The results of the calculation of ABK Kes show that the available working time is 1,200 hours/year or 72,000 minutes/year, the need for outpatient medical record workload for the main task is 432,000 minutes/year and for supporting tasks is 600 minutes/year and the calculation of HRK needs for medical records is 5 workers. in the outpatient medical record unit UPTD Jatiroto Health Center.</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/87Analisis Keberhasilan Penerapan EMR (Electronic Medical Record) Berdasarkan Metode Delone Dan Mclean Pada Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro2022-10-27T01:11:39+00:00Tectania Grandis Dora Annisa Tectania Grandis Dora Annisagtectania@gmail.com<p>ABSTRAK<br>Latar Belakang : RS 'Aisyiyah Bojonegoro telah menerapkan EMR (<em>Electronic Medical Record</em>) di unit rawat jalan <br>sejak tahun 2008. Namun dalam pelaksanaannya masih terkendala yaitu menghambat kinerja petugas karena masih <br>banyak dokter yang menggunakan rekam medis manual sehingga menimbulkan pekerjaan ganda karena harus <br>memasukkan kembali data ke EMR dan EMR juga belum pernah dievaluasi secara sistematis dan menyeluruh.<br>Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah <br>penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala, fakta atau kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai ciri-ciri populasi atau daerah tertentu.<br>Hasil : Berdasarkan metode <em>DeLone</em> dan <em>McLean</em> dengan indikator kualitas informasi, kualitas pelayanan, dan <br>kepuasan pengguna, EMR (<em>Electronic Medical Record</em>) di RS Aisyiyah Bojonegoro perlu ditingkatkan dan <br>dioptimalkan khususnya pelatihan EMR bagi pengguna.<br>Kesimpulan : EMR (<em>Electronic Medical Record</em>) RS Aisyiyah Bojonegoro dengan indikator kualitas informasi, <br>kualitas pelayanan, dan kepuasan pengguna bernilai baik.<br>Kata Kunci : Analisis, <em>DeLone</em> dan <em>McLean</em>, EMR (<em>Electronic Medical Record</em>)</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/84Faktor Penghambat Pemusnahan Rekam Medis di Puskesmas Bojonegoro 2022-10-27T02:21:13+00:00Oktavio Firdaus Efendi Ashadoktaviofirdausefendi@gmail.com<p>Permenkes 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis menyatakan bahwa rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit, wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat. Berdasarkan studi pendahuluan, sejak berdirinya Puskesmas Bojonegoro pelaksanaan pemusnahan belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat pemusnahan rekam medis. Diketahui penyusutan dan pemusnahan rekam medis di Puskesmas Bojonegoro belum pernah dilakukan, petugas kurang mengetahui tentang masa simpan dokumen. SOP Pemusnahan Rekam Medis belum tersedia dan alokasi dana untuk melakukan pemusnahan rekam medis belum tersedia. Faktor penghambat pemusnahan rekam medis di Puskesmas Bojonegoro dari aspek 5M sangat dipengaruhi oleh faktor Man yaitu untuk kualifikasi petugas rekam medis hanya terdapat 1 orang saja yang mempunyai latar belakang pendidikan rekam medis. Petugas kurang mengetahui tentang masa penyimpanan rekam medis dan prosedur penyusutan maupun pemusnahan rekam medis.</p> <p> </p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/78Tinjauan Pelaksanaan Prosedur Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis Pasien di RSUD Tebet2022-09-27T02:17:20+00:00Annisa Ariyaniannisaariyani20180306002@gmail.com<p>Maintaining the confidentiality of the patient's medical record, required storage of medical records that meet the requirements in maintaining security and confidentiality. Medical record storage room can be said to be good if the room guarantees security and avoids the threat of loss, negligence, disaster and everything that can endanger medical records. The purpose of this study was to find out information about the security and confidentiality of medical records at RSUD Tebet. The research method used is descriptive qualitative approach by obtaining research information based on interviews and observations. The results of this study can be seen in the implementation of the security and confidentiality of medical records, there are provisions that have not been implemented, so that the security and confidentiality of medical records at RSUD Tebet is not maximized. The inhibiting factors for the smooth implementation of security procedures and the confidentiality of medical records cannot be separated from the facilities and infrastructure, such as the layout of the medical record storage room that is easily accessible by unauthorized parties, even though there is a finger print machine, there are still other medical record officers who enter to the medical record room. There are patients/patient families who come to the medical record room to ask for the patient's medical record data. Suggestions should be to emphasize and re-socialize the provisions that have been set in the existing Standard Operating Procedure policies to carry out activities in accordance with the provisions in force at the RSUD Tebet, for security, the medical record storage room is limited by access rights, such as the need to add a finger print access machine in the storage room to prevent unauthorized parties from entering the storage room..</p> <p>Keywords: Security, Confidentiality, Medical records, Storage space</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/92Literature Review Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Dengan Metode Fishbone2022-10-29T12:39:02+00:00Nunik Mayanunikmaya.mhk21@gmail.com<h6>ABSTRACT</h6> <p><strong><em>Background: </em></strong><em>Based on articles other than those studied, incomplete medical record documents were found. The incomplete filling of medical record documents is certainly caused by several factors. To find out some of these factors the researchers looked at using themethod fishbone. This incompleteness attracted researchers to take the title "Literature Review of Factors Causing Incomplete Filling of Medical Record Documents Using theMethod Fishbone". <strong>The purpose: </strong>of this study was to determine the factors causing the incomplete filling of medical record documents using themethod fishbone. <strong>The method: </strong>used in this study is a literature review by reviewing journals with criteria, namely published research, at least from accredited journals, and journals related to factors that cause incomplete medical record documents and then submitted in the form of conclusions. <strong>The results: </strong>of this study are factors that cause incomplete filling of medical record documents based on theelement, mannamely lack of knowledge, discipline, awareness, and motivation in filling out patient medical record documents, based onelements material, the RM form is less systematic and there is no data and checklist. RM completeness assessment, based on theelement method is the lack of socialization of the RM filling SPO and the implementation of the RM filling SPO has not been carried out optimally according to the applicable SPO, based on theelement, machine monitoring and evaluation of the incomplete RM document by presenting hospital doctors has not been carried out, and based on theelement money is the limited cost evaluate the completeness of the RM document. <strong>Suggestions: </strong>need to pay attention to the factors that cause incomplete filling of medical record documents so that medical records become more complete. So that the quality of services, especially the quality of medical records, is getting better.</em></p> <p> </p> <p><strong><em>Keywords : </em></strong><em>Incomplete medical records, Fishbone</em></p> <h6>ABSTRAK</h6> <p><strong>Latar Belakang: </strong>Berdasarkan dari artikel diluar dari yang diteliti, masih <em>ditemukannya</em> ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis. Ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk mengetahui beberapa faktor tersebut peneliti melihat dengan menggunakan metode <em>fishbone. </em>Ketidaklengkapan tersebut menarik peneliti untuk mangambil judul “<em>Literature Review </em>Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Dengan Metode <em>Fishbone</em>”. <strong>Tujuan: </strong>penelitian ini untuk mengatahui faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis dengan metode <em>fishbone. </em><strong>Metode: </strong>yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>literature review </em>dengan mengkaji jurnal dengan kriteria yaitu penelitian yang dipublikasikan, minimal berasal dari jurnal yang telah terakheditasi terakreditasi, dan jurnal yang berkaitan dengan faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis kemudian disajukan dalam bentuk simpulan. <strong>Hasil: </strong>penelitian ini adalah faktor yang menyebkan ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis berdasarkan unsur <em>man </em>adalah kurangnya pengetahuan, kedisiplinan, kesadaran, dan motivasi dalam pengisian dokumen rekam medis pasien, berdasarkan unsur <em>material </em>adalah susunan formulir RM kurang sistematis dan tidak adanya data serta <em>ceklist </em>penilaian kelengkapan RM, berdasarkan unsur <em>method </em>adalah kurangnya sosialisasi SPO pengisian RM serta pelaksanaan SPO pengisian RM belum dilakukan secara maksimal sesuai SPO yang berlaku, berdasarkan unsur <em>machine </em>adalah monitoring dan evaluasi terhadap ketidaklengkapan dokumen RM dengan menghadirkan dokter RS belum dilaksanakan, dan berdasarkan unsur <em>money </em>adalah keterbatasan biaya dalam melakukan evaluasi kelengkapan dokumen RM. <strong>Saran: </strong>perlunya memperhatikan faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis sehingga rekam medis menjadi lebih lengkap. Sehingga mutu dari pelayanan terutama mutu rekam medis menjadi lebih baik.</p> <p><strong>Kata kunci : </strong>Ketidaklengkapan rekam medis, <em>Fishbone</em></p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/72Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Perekam Medis Saat Covid-19 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul2022-09-27T02:36:36+00:00Kori Puspita Ningsihpuspitakori@gmail.com<p>Beban kerja merupakan suatu besaran dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan seorang karyawan secara menyeluruh dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh adanya beban kerja terhadap kinerja perekam medis di RSU PKU Muhammadiyah Bantul saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel yang akan dipilih sebagai informan peneliti menggunakan <em>p</em><em>urposive</em><em> s</em><em>ampling</em>. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa beban kerja pada saat Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja perekam medis di bagian <em>filin</em>g, pusjamkes dan pusdakes.Sedangkan untuk bagian pendaftaran tidak terdapat perubahan beban kerja saat pandemi Covid-19 dan beban kerja disimpulkan tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas pendaftaran.</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/88Hubungan Kelengkapan Informasi Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Typhoid Fever di Rumah Sakit Umum Jati Husada Karanganyar2022-10-27T02:28:29+00:00Dwi Rahmawati Dwi Rahmawatidwirahmawati814@gmail.com<p>Berdasarkan survei WHO (2012) <em>typhoid fever </em>merupakan salah satu penyakit menular tertinggi di Indonesia dengan angka kejadian 600.000 – 1,3 juta setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kelengkapan informasi medis dengan keakuratan kode diagnosis <em>typhoid fever</em> di RSU Jati Husada Karanganyar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu dokumen rekam medis rawat inap tahun 2021 dengan jumlah 212. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>simple random sampling </em>dengan besar sampel 54 dokumen rekam medis. Persentase akurasi kode diagnosis <em>typhoid fever </em>pada dokumen rekam medis rawat inap di RSU Jati Husada Karanganyar tahun 2021 menunjukkan angka keakuratan 88,9 % (48 dokumen) dan ketidakakuratan 11,1% (6 dokumen). Kelengkapan informasi medis terdapat 88,9 % (48 dokumen) dan ketidaklengkapan informasi medis yaitu 11,1% (6 dokumen). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan SPSS menghasilkan nilai p = 0,000 < 0,05. Kesimpulannya adalah Hₒ ditolak yang berarti ada hubungan kelengkapan informasi medis dengan keakuratan kode diagnosis <em>typhoid fever </em>di RSU Jati Husada Karanganyar tahun 2021.</p> <p><strong>Kata Kunci : Informasi Medis, Keakuratan Kode, <em>Typhoid Fever</em></strong></p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/86Rancang Bangun Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Web di Klinik Cahyo Kurnia Medika Bojonegoro2022-10-27T01:17:30+00:00Endah Wahyu Utami Endah Wahyu Utamiendahwahyu04@gmail.com<p>Latar belakang: Kita dituntut untuk selalu update tentang teknologi informasi salah satunya di klinik.</p> <p>Untuk memperlancar pelayanan tentu dibutuhkan manajemen waktu dalam pencatatan hasil dari setiap <br>unit, salah satunya di Klinik Cahyo Kurnia Medika Bojonegoro. Setiap hari petugas melakukan <br>pelaporan kepada pemilik klinik untuk dilakukan pencatatan hasil pelayanan. Semua merasa <br>terhambat karena pelaporan yang dilakukan masih secara manual sehingga sering terjadi kekeliruan <br>bahkan tidak terselesaikan sesuai dengan pelayanan di hari tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan <br>dapat disimpulkan bahwa rata-rata setiap harinya terjadi 1 kali kesalahan dalam pencatatan dan <br>pelaporan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode R&D (Research and <br>Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi kepustakaan, dan <br>studi dokumentasi. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sistem informasi pencatatan dan <br>pelaporan berbasis web di Kinik Cahyo Kurnia Medika Bojonegoro. Simpulan: Analisa kebutuhan, <br>perancangan, pembangunan, serta pengimplementasian dari sistem informasi pencatatan dan <br>pelaporan berbasis web di Kinik Cahyo Kurnia Medika Bojonegoro sudah sesuai dengan yang <br>semestinya.</p> <p>Kata kunci: Rancang Bangun, Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan, Web, Data Flow Diagram <br>(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD)</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/82Analisis Penerapan Aplikasi Sistem Pendaftaran Online (E-Health) pada Rumah Sakit2022-10-02T13:10:19+00:00Rahmadhanirahmadhani17387@gmail.com<p><em>Banyaknya penumpukan antrian pasien pada instalasi pendaftaran di rumah sakit menimbulkan kewalahan kepada petugas medis, kemudian jaringan aplikasi yang bermasalah menyebabkan petugas medis sulit untukmemahaminya karna kurang ilmu pengetahuan seputar IT tersebut. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskipsikan efektivitas dan efisiensi penerapan aplikasi pendaftaran online E Health di rumah sakit.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Literature Review dengan menganalisis jurnal-jurnal dengan metode mengumpulkan data dari studi pencarian sistematis berbentuk jurnal penelitian. Adapun enam jurnal terkait dengan mencari kata kunci E Health, Penerapan dan Rumah sakit serta menganalisis menggunakan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi, dengan rentang 7 tahun yang digunakan dari 2014-2020.Hasil dari Literature Review yaitu sebuah penerapan aplikasi yang belum terjalan dengan optimal dari segi SDM ( Sumber Daya Manusia ) seperti petugas pelayanan kesehatan, salah satunya ada perawat, yang kurang menguasai pengetahuan IT, jadi sulit memberikan arahan mengenai bagaimana alur pendaftaran online tersebut terhadap pasien (penerima layanan kesehatan).</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em> Kata kunci: </em></strong><em>E- Health, Penerapan, dan Rumah Sakit</em></p> <p><em> </em></p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/view/76Analisis Pelepasan Informasi Rekam Medis Sebagai Penjamin Aspek Hukum Kerahasiaan Data Pasien2022-09-27T02:28:31+00:00Ahmad Darmawanahmaddarmawan867@gmail.com<p>Setiap sarana kesehatan bertanggung jawab untuk melindungi informasi kesehatan yang terdapat di dalam rekam medis terhadap kemungkinan rusak, hilang, pemalsuan isi berkas rekam medis juga sebagai sarana pelepasan menjamin aspek hukum atas kerahasiaan data pasien. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi pasien pada saat proses pelepasan berkas rekam medis menjadi hal yang sangat penting guna untuk memudahkan akses informasi tuntutan hukum pihak pelayanan kesehatan dan praktisi kesehatan, serta pihak ke-3 yang berwenang. Tujuan dari penelitian ini adalah gambaran mengenai pelepasan informasi rekam medis dalam aspek hukum kerahasiaan. Adapun hal-hal yang dilihat dalam penelitian ini adalah mengenai prosedur pelepasan informasi medis, persyaratan pelepasan informasi medis, pihak-pihak yang ikut terlibat dalam pelepasan informasi medis, serta informasi penggunaan pelepasan informasi medis dan melihat aspek keamanan dari proses pelepasan informasi medis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah literatur review. Hasil penelitian yang dilakukan adalah terdapat 2 jurnal yang melakukan prosedur pelepasan berkas rekam medis sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur) yang ada, 1 jurnal tidak menerapkan prosedur pelepasan dengan tepat dan tidak memiliki SOP (Standart Operasional Prosedur) dan dari 10 jurnal yang digunakan sebagai referensi ditemukan faktor penghambat pemenuhan pelepasan informasi yang dibedakan menjadi 3 faktor yaitu <em>man, material, method. </em>Berdasarkan hasil literatur review dari jurnal yang didapat dapat disimpulkan yaitu ketidak tepatan SOP (Standart Operasional Prosedur) pada pelepasan informasi yang dapat mengakibatkan masalah terkait kerahasiaan informasi data pasien belum adanya SOP (Standart Operasional Prosedur).</p>2022-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Health Information Management